Rabu, 25 Desember 2013

PENDIDIKAN GURU MASA DEPAN: “DARI RINTISAN MENUJU PEMBAKUAN”


PENDIDIKAN GURU MASA DEPAN:

 “DARI RINTISAN MENUJU PEMBAKUAN”

Jakarta, 12 Desember 2013 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menggelar kegiatan Seminar dan FGD Penyelenggaraan Pendidikan Guru : ”Dari Rintisan Menuju Pembakuan”, yang dirancang sebagai media sharing pengalaman dan pemikiran antara LPTK penyelenggara, Stakeholders, pakar pendidikan, dan peserta SM-3T.
Acara Seminar dan FGD diselenggarakan Kamis (12/12) di Jakarta. Seminar dan FGD dihadiri oleh Pimpinan Kemendikbud, Pakar Pendidikan, LPTK penyelengara (SM-3T, PPGT, PPG SM-3T, PPGT Kolaboratif), dan DPR RI. Adapun nara sumber acara seminar dan FGD ini adalah LPTK penyelengara (SM-3T, PPGT, PPG SM-3T, PPGT Kolaboratif) dan Tim MBMI.
Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) mengembangkan kurikulum pendidikan guru yang terintegrasi antara pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Kualitas guru memiliki pengaruh berantai terhadap komponen pendidik lainnya, sehingga untuk memenuhi syarat , maka harus melalui matrikulasi, terutama untuk memenuhi defisit kompetensi akademik kependidikan.
“Membina guru ibarat menjaga di hulu. Seberapa pun cukup sawahnya tetapi guru tidak di filter maka hulu pun tetap akan banjir,” ujar Supriadi Rustad selaku Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemdikbud. Untuk itu diadakannya Seminar dan FGD ini bertujuan untuk menindaklanjuti program pemerataan, pemenuhan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam perhelatan ini sebagai Ketua Asosiasi LPTK, Prof.Sunaryo Kartadinata menyampaikan penegasan kembali tentang pentingnya relevansi dan pentingnya pendidikan berasrama dalam proses pendidikan bagi calon guru, kompetensi pendidikan profesi, dan standarisasi tentang pendidikan guru “Secara yuridis kita perlu payung hukum yang terkait dengan nomenklatur  secara konsisten tentang LPTK” terang Sunaryo. (ADA)

http://www.dikti.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar